Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menggerakkan sendi melalui berbagai gerakan. Oleh karena itu, agar dianggap benar-benar fleksibel, Anda harus dapat menggerakkan semua persendian melalui rentang gerak penuhnya. Ini termasuk sendi bahu, pinggul, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan sendi tubuh lainnya.
Segala sesuatu yang kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari melibatkan semacam fleksibilitas. Sesuatu yang sederhana seperti mengangkat lengan Anda adalah contohnya. Ketika kita ingin meningkatkan jangkauan gerak kita, kita perlu melatih elastisitas otot dan tendon kita.
Manfaat utama dari peningkatan fleksibilitas adalah pengurangan risiko cedera. Ini cukup sederhana jika Anda memikirkannya. Ambil karet gelang kecil dan regangkan sampai terkunci. Sekarang ambil yang lebih panjang dan lakukan hal yang sama. Yang lebih panjang harus meregang lebih jauh sebelum terkunci. Ini sama dengan otot kita. Jika otot Anda lebih kaku (seperti pada pita yang lebih kecil), otot ini lebih rentan terhadap cedera di bawah tekanan.
Manfaat penting lainnya adalah otot fleksibel lebih rileks saat istirahat. Hal ini memungkinkan sirkulasi darah yang lebih baik melalui otot dan oleh karena itu transportasi oksigen dan nutrisi yang lebih baik. Ada link di sini ke sistem aerobik.
Fleksibilitas juga berdampak pada semua aspek kebugaran lainnya yang telah kita bahas. Tanpa tingkat fleksibilitas yang baik, kita tidak akan dapat melakukan banyak latihan sesuai potensinya. Mampu melakukan aktivitas fisik yang intens membutuhkan tingkat fleksibilitas yang layak.
Jika fleksibilitas memengaruhi semua yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membayangkan bahwa itu sangat penting dalam bulu tangkis. Ini tidak hanya mempengaruhi tindakan seperti mampu meregangkan untuk mencapai tembakan dalam lunge yang dalam tetapi juga mampu memainkan tembakan overhead membutuhkan fleksibilitas.
Kecepatan gerak pemain bulutangkis dan perubahan arah ( kelincahan ) menyiratkan bahwa mereka membutuhkan tingkat fleksibilitas yang tinggi untuk menangani gerakan-gerakan ini karena memberikan banyak tekanan pada otot dan persendian. Pemain yang lebih tidak fleksibel akan rentan cedera di bawah tekanan ini.
Memiliki tubuh bagian bawah yang lebih fleksibel tidak hanya berarti melakukan lunge yang dalam. Ini juga mempengaruhi gerak kaki Anda di lapangan. Jika Anda fleksibel, Anda dapat mengambil langkah yang lebih besar dan oleh karena itu lebih sedikit langkah di lapangan. Ini bagus untuk menutupi diagonal lapangan!
Fleksibilitas pada tubuh bagian atas juga penting. Pemain berhasil mengubah tubuh mereka menjadi segala macam bentuk untuk bermain di sekitar tembakan kepala. Ini juga berkontribusi pada tembakan yang lebih kuat melalui rotasi tubuh dan aksi lengan yang efisien melalui sendi bahu dan siku.